Bantuan beasiswa program Tangerang Cerdas selama 2024 telah memberikan manfaat kepada 15 ribu siswa, hal tersebut diharapkan bisa menyukseskan Indonesia Emas 2045.
- Wapres Gibran Tinjau Kampus di Banten, Apa yang Dilakukan?
- Kampus Trisakti Gelar Elektro Cup 2025
- Pemkab Lebak Siap Cetak Lulusan SMA Langsung Kerja
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Banten, Senin (9/12/2024).
Jamaluddin menyebutkan, bahwa 15 ribu siswa yang mendapatkan beasiswa, rinciannya 10 ribu siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) dan 5 ribu siswa Sekolah Menengah Pertama/Madrasah tTsanawiyah (SMP/MTs).
Adapun besaran biaya bantuan yang diberikan dalam program ini yakni Rp80 ribu untuk tingkat SD serta Rp100 ribu untuk tingkat SMP.
"Beasiswa ini disalurkan untuk kebutuhan biaya pendidikan peserta didik sesuai dengan kategorinya. Program ini sangat efektif untuk membantu akses pendidikan bagi masyarakat Kota Tangerang," kata Jamaluddin.
Menurut Jamaluddin, program Tangerang Cerdas pertama kali dilaksanakan pada 2014.
"Selama satu dekade berjalan, beasiswa ini telah diberikan kepada 181.628 peserta didik dengan rincian 122.878 peserta didik tingkat SD/sederajat dan 58.750 peserta didik tingkat SMP/sederajat.
Selain itu, beasiswa Tangerang Cerdas diberikan kepada peserta didik dari kalangan keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas secara merata di Kota Tangerang.
Beasiswa Tangerang Cerdas juga disalurkan baik di sekolah negeri, swasta, sampai sekolah luar biasa.
"Kami menyalurkan bantuan beasiswa ini untuk menjamin tidak ada anak yang putus sekolah di Kota Tangerang. Ini diberikan secara menyeluruh ke tingkatan sekolah negeri dan swasta," jelas Jamaluddin.
Sedangkan pada 2025, Pemkot Tangerang berkomitmen melanjutkan beasiswa Tangerang Cerdas sebagai upaya menghapus angka putus sekolah dalam rangka menyambut Generasi Emas 2045.
"Mudah-mudahan, program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Tangerang agar anak-anak tetap dapat bersekolah. Sehingga, dapat menjadi Generasi Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai program dan kebijakan yang dirancang untuk memberikan dampak positif bagi peserta didik, pendidik, dan seluruh elemen masyarakat.
Menurut Nurdin, program yang dijalankan misalnya pembiasaan makan bergizi gratis (MBG) yang ditinjau langsung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebanyak dua
Hingga November 2024, telah diresmikan empat taman kanak-kanak (TK) negeri baru di Kecamatan Tangerang, Ciledug, Karawaci dan Kecamatan Periuk. Pemkot juga telah merampungkan pembangunan SMPN 34 Kota Tangerang dan menyediakan unit layanan disabilitas pendidikan.
Selain itu, ada bansos untuk mahasiswa, bantuan beasiswa nonpersonal ke sekolah swasta gratis, serta program sekolah gratis di 73 SD swasta dan 73 SMP swasta.
"Pemkot Tangerang berharap, melalui upaya tersebut, kualitas pendidikan di Kota Tangerang akan semakin berkembang, menghasilkan generasi muda yang cerdas, berkarakter dan siap menghadapi tantangan global," kata Nurdin. (ant)
