10 kepala desa (kades) dari Kecamatan Mancak diduga melanggar netralitas karena mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon peserta Pilkada Banten 2024.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
- MK Putuskan Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ini Jadwalnya
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Serang Furqon setelah melakukan pemeriksaan terhadap kades yang diduga telah melanggar netralitas, di Serang, Banten, Senin (7/10/2024).
Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Serang, bahwa semua kades yang melanggar sudah dipanggil semua.
"Totalnya ada 10 kades. Ada satu desa yang kadesnya tidak hadir. Tapi walaupun tidak hadir, tetap akan kami lanjutkan untuk proses pemanggilannya," kata Furqon.
Furqon mengungkapkan, selain memeriksa 10 kades sebagai terlapor, pihaknya juga telah memanggil saksi dan pelapor untuk dimintai keterangan.
"Hasil semua klarifikasi, mulai dari keterangan saksi, semua akan kami bahas bersama Gakkumdu," jelas Furqon.
Menurut Furqon, para kades tersebut diperiksa mulai pukul 10.00-17.00 WIB.
Furqon menegaskan, apabila terbukti melanggar, para kades tersebut dapat dikenakan ketentuan pidana.
"Kalau tak terbukti, harus diberhentikan. Kalau administrasi kami serahkan ke Bupati. Nanti Bupati yang memberikan sanksi baik lisan maupun tertulis," bebernya.
Sementara itu, Daddy Hartadi selaku kuasa hukum 10 kades mengungkapkan bahwa para kades di Kecamatan Mancak tersebut diperiksa secara bergantian satu persatu oleh pihak Bawaslu.
"Maraton diperiksa satu per satu kades tersebut dan telah memberikan keterangan sebenar-benarnya, keterangan yang memang dialami, diketahui, didengar langsung oleh kades tersebut," kata Daddy Hartadi.
Namun, Daddy Hartadi mengatakan, bahwa laporan yang dituduhkan kepada 10 kades tersebut tidak memenuhi syarat formil dan material.
Daddy Hartadi mengungkapkan, video dibuat jauh sebelum penetapan calon pada 22 September oleh KPU dan sebelum ada pengundian nomor urut.
"Video tersebut juga dibuat karena spontanitas para kades yang menilai bahwa memiliki visi yang sama. Sebenarnya mereka tidak sebut bilang mendukung ya, tapi mengatakan bahwa sepakat dengan visinya misi paslon tersebut," kata Daddy Hartadi. (ant)