Pengesahan Undang-undang Nomor 17/2023 tentang Kesehatan masih menyisakan polemik. UU tersebut dinilai sejumlah pihak hanya memberi keuntungan bagi pemilik modal.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Menyikapi hal ini, bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan mengatakan, ke depan pola penentuan kebijakan dan UU harus diperbaiki.
"Saat ini banyak sekali penyusunan regulasi yang cepat tapi minim keterbukaan, sehingga setelah diputuskan melahirkan perdebatan panjang," ujar Anies saat berkunjung ke Rumah Sakit ASRI di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (7/10).
Untuk itu, jika diberi mandat menjadi Presiden RI pada 2024, bacapres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu bertekad akan mengubah pola penyusunan UU dengan lebih banyak melibatkan rakyat dan pakar.
"Lebih baik diskusinya panjang dan ribet tapi ketika menjadi keputusan semua pihak cenderung lebih menerima. Ini yang kami lakukan dulu di Jakarta," tandas Anies.