Dalam rangkaian HUT ke-24 Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengelar kegiatan "Banten Investment Forum 2024" yang diselenggarakan di Tangerang, Selasa (29/10/2024).
- Janji IPO Berujung Tipu Daya, Tabratas Tharom Rugikan Maicih hingga Miliaran
- Diskon Pajak 25 Persen PBB-P2 dan BPHTB di Kota Tangerang Bisa Dibayarkan Saat Libur
- AEON Hadirkan Konsep Destinasi Keluarga di Eastvara BSD City Tangerang
Baca Juga
Banten Investment Forum 2024 ini, akan menghadirkan sejumlah pakar serta para pelaku ekonomi dari berbagai tingkatan, mulai skala besar menengah dan kecil.
Kegiatan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusiv dan investasi di Banten ini juga menghadirkan sejumlah pembicara kunci (Keynote Speaker).
Adapun pembicara kunci yang akan hadir di antaranya Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa, Nurul Ichwan (BKPM RI), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti serta sejumlah pelaku ekonomi dan Perbank-kan.
Acara yang mengusung tema "Investment To Enchance Inclusive and Sustainable Economic Growth" ini, juga akan diisi dengan berbagai agenda ekonomi seperti 'Businnes Forum', MoU, Awarding dan juga 'Busines Matching'.
Menurut Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti, berkaitan dengan kegiatan investasi saat ini, Provinsi Banten menduduki peringkat lima secara nasional realisasi investasi pada 2024, baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri.
"Kami di provinsi bersama dengan kabupaten/kota terus berupaya membangun kolaborasi dan sinergi, agar investasi di Banten terus tumbuh setiap tahunnya," jelas Virgojanti pada penyampaian laporan realisasi investasi triwulan III 2024.
Virgojanti membeberkan, bahwa tujuan dari kegiatan "Banten Investment Forum 2024" tersebut diharapkan akan membuka peluang investasi baru di Banten, dengan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana penunjang lainnya, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Banten.
"Dalam kegiatan ini kami berkolaborasi dengan Bank Indonesia Banten, serta mengundang para pelaku usaha," jelasnya.
Sementara itu, kata Virgojanti, realisasi investasi di Provinsi Banten hingga triwulan III tahun 2024 atau dari Januari sampai September 2024 mencapai Rp83,44 triliun, baik penanaman modal asing (PMA) maupun PMDN.
"Tahun 2024 ini kita punya target investasi sebesar Rp97 triliun. Kalau tahun kemarin kita bisa mencapai Rp103 triliun, mudah-mudahan tahun ini bisa melampaui Rp100 triliun," bebernya.
Virgojanti menyebutkan, pada triwulan III tahun 2024 investasi yang masuk sebesar Rp25,19 triliun. Dari investasi yang sudah masuk sebesar Rp25,19 triliun tersebut terdiri dari Rp12,45 triliun penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sekitar Rp12,74 adalah penanaman modal asing (PMA).
Sedangkan dari investasi tersebut, Virgojanti mengungkapkan, penyerapan tenaga kerja itu kurang lebih mencapai sekitar 29.998 orang, yang terdiri dari 29.744 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) dan sekitar 254 orang tenaga kerja asing (TKA).
"Jumlah proyek yang berhasil dilaksanakan hingga triwulan III tahun 2004 ini adalah sebanyak 20.001 proyek," ungkapnya.
Meski begitu, kata Virgojanti, akumulasi realisasi investasi dari mulai Januari sampai dengan September 2024 sudah bisa mencapai Rp83.44 triliun atau sudah mencapai 85 persen dari target.
"Artinya kita masih punya 'PR' sekitar 15 persen untuk mencapai target Rp97 triliun," ujarnya.
Sementara keseluruhan serapan tenaga kerja hingga triwulan III 2024 dari nilai total investasi yang masuk, sudah mampu menyerap tenaga kerja sekitar 115.337 orang dengan jumlah TKI paling banyak yakni sekitar 114.000 lebih dan untuk TKA nya sekitar 815 orang.
"Secara nasional Banten berada di posisi lima besar, di bawah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah," jelas Virgojanti.
Merespons kondisi saat ini, Virgojanti optimistis dengan kerja keras semua pihak, baik provinsi maupun kabupaten/kota, capaian investasi Banten pada triwulan IV tahun 2024 akan mampu melampaui target investasi 2024 yakni total sebesar Rp97 triliun.
"Tahun depan juga kita tetap optimistis investasi ke Banten akan tetap bagus. Kita masih menunggu arahan pusat target kita berapa untuk tahun depan," imbuhnya. (ant)