Banten Bersinar, Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor PON Angkat Besi

ilustrasi - Lifter Rizki Juniansyah di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
ilustrasi - Lifter Rizki Juniansyah di halaman Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

Kontingen Banten bersorak saat lifter Rizki Juniansyah memecahkan sejumlah rekor saat memenangi medali emas cabang angkat besi kelas 89 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024).


Istimewanya, Rizki Juniansyah mempersembahkan tambahan satu keping emas untuk kontingen Banten setelah mencatatkan angkatan total 360 kilogram dalam penampilannya, melampaui rekor sebelumnya yakni 337 kilogram atas nama Muhammad Zul Ilmi.

Dalam pertarungan angkat beban tersebut, untuk angkatan snatch, Rizki Juniansyah memecahkan rekor nasional kelas 89 putra atas nama Muhammad Zul Ilmi yang memiliki rekor angkatan 155 kilogram. 

Selain itu, untuk clean and jerk, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor nasional atas nama Muhammad Zul Ilmi dengan rekor sebelumnya 187 kilogram.

"Alhamdulillah sangat senang dan bangga tentunya. Dan Alhamdulillah saya bisa memecahkan snatch, clean and jerk, dan total di kelas 89 (kilogram) putra. Ini adalah catatan rekor pertama saya dan rekor baru," jelas Rizki Juniansyah dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Sebelumnya saya mencatatkan rekor di kelas 73 (kilogram), tetapi di PON ini, saya main di kelas 89 (kilogram), dan alhamdulillah saya masih bisa tampil maksimal di kelas ini," sambungnya.

Sementara itu, medali perak menjadi milik lifter Jawa Barat Joko Dwi Suprianto, dengan total angkatan 313 kilogram. 

Joko Dwi Suprianto memiliki angkatan snatch terbaik pada 138 kilogram, dan angkatan clean and jerk terbaik pada 175 kilogram.

"Kalau saya alhamdulillah bersyukur bisa sekelas sama atlet Olimpiade seperti ini. Apalagi dia mungkin lebih tinggi (prestasinya) daripada saya, tapi saya tetap bersemangat," jelas Joko Dwi Suprianto.

Sedangkan medali perunggu menjadi milik lifter Jawa Tengah Mohamad Najib, dengan total angkatan 309 kilogram. 

Najib memiliki catatan terbaik snatch pada 132 kilogram dan angkatan clean and jerk terbaik 173 kilogram.

Seperti diketahui, kelas 89 kilogram angkat besi putra diikuti total oleh tujuh peserta. 

Selain Rizki, Joko, dan Najib, kelas ini juga diikuti oleh Muhammad Fajri Asshodiq asal Aceh, Muchammad Choirul Anwar asal Jawa Timur, Syafiq Abdurrahman Subekti asal Riau, dan Abdul Rahim asal Kalimantan Timur. (ant)