Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten mengeluarkan peringatan agar warga yang tinggal di pesisir pantai utara (pantura) di daerah itu untuk mewaspadai potensi banjir termasuk banjir rob yang masih mungkin terjadi hingga akhir Januari 2025.
- Jelang Pelantikan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Pj Gubernur Banten Mendadak Mutasi Kepala OPD
- BMKG Warning Warga Banten, Peringatan Cuaca Buruk di Lima Daerah
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
Baca Juga
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang Agun Guntara di Tangerang, Banten, Selasa (21/1/2025).
Agun Guntara mengatakan bahwa wilayah pesisir utara saat ini masuk ke dalam zona rawan banjir. Hal tersebut berdasarkan prediksi yang disampaikan BMKG Provinsi Banten.
"Menurut prediksi BMKG, masih wilayah pesisir utara yang rawan terhadap banjir di musim penghujan 2025 ini," kata Agun Guntara.
Agun Guntara menyebutkan, berdasarkan data BMKG wilayah Kabupaten Tangerang masih akan dilanda curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Sementara itu, ada beberapa wilayah di daerah itu masuk zona rawan banjir, salah satunya wilayah pesisir utara.
Menurut Agun Guntara, untuk mengantisipasi terjadinya potensi bencana alam itu, pihaknya telah memberikan sosialisasikan kepada masyarakat untuk berhati-hati, membuat rambu, atau jalur evakuasi apabila nanti terjadi banjir.
"Kita juga sudah memetakan titik-titik yang rawan banjir di mana saja," ujarnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Tangerang juga tengah menyiagakan personel dengan peralatan dan logistik disiapkan di masing-masing pos antara lain perahu karet, pompa penyedot air, bahkan mesin gergaji untuk mengevakuasi adanya pepohonan yang tumbang akibat diterjang hujan dan angin kencang.
"Personel dan seluruh peralatan sudah kita siapkan juga," kata Agun Guntara.
Agun Guntara pun mengingatkan kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Tangerang untuk terus bersiaga dalam mengantisipasi potensi adanya bencana alam tersebut.
"Kami selalu berharap, semua baik-baik saja, dan aman-aman saja. Semoga, bencana tidak terjadi," pungkasnya. (ant)
