Anies Terharu Ribuan Rakyat Miskin Jakarta Sudah Bisa Hidup Tenang dan Layak

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Acara perpisahan dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama ribuan anggota Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta di Pelataran Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu malam (9/10).


Di hadapan ribuan anggota JRMK tersebut, Anies mengapresiasi upaya kolaborasi selama 2017-2022 dalam penataan kampung kota. Dalam kurun waktu tersebut, kolaborasi telah berjalan bersama dalam membenahi dan mengembangkan Kota Jakarta menjadi seperti sekarang ini.

"Kami bersyukur bisa menyaksikan apa yang kita sama-sama janjikan, untuk kerja sama penuntasan satu per satu. Ini soal bagaimana rasa terharu menyaksikan mereka (JRMK) mengungkapkan kebahagiaan, karena mereka bisa hidup tenang, layak, dan bisa mencari mata pencarian yang halal dan baik," kata Anies.

Acara perpisahan tersebut dilakukan dalam rangka menyambut purna tugas Anies-Ariza pada 16 Oktober mendatang. Anies berujar, perjalanan pemerintahannya banyak dinamika pasang surut yang dialami bersama dalam memperjuangkan kemajuan Kota Jakarta.

Setiap harinya, upaya untuk selalu produktif dilakukan dengan memanfaatkan berbagai peluang demi kemaslahatan masyarakat Jakarta.

Bahkan, penataan kawasan permukiman secara terpadu merupakan pendekatan kebijakan yang diambil dalam rangka meningkatkan kualitas permukiman, meliputi aspek penataan fisik, lingkungan, aspek pemberdayaan sosial dan budaya, serta aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta melihat upaya peningkatan kualitas permukiman layak huni ini sebagai proses yang tidak hanya menyediakan tempat bermukim.

Namun juga proses untuk membuat warga penghuni lebih berdaya, sehingga kelak kesenjangan dapat terhapuskan dan keadilan pun dapat terwujudkan.

"Alhamdulillah setahap demi tahap ikhtiar itu dilakukan. Perjalanan Jakarta masih panjang. Kami percaya ini akan terus berjalan karena kemarin ini dikerjakan bukan oleh satu orang. Ini bukan one man show, ini sebuah team work," jelasnya.