Calon Gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni terus menyampaikan program unggulan dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung saat melakukan blusukan ke berbagai titik wilayah Banten.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
- MK Putuskan Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ini Jadwalnya
Baca Juga
Dalam rangkaian kampanye Pilkada 2024, Andra Soni pun menemui masyarakat di Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Saat bersama warga, Andra Soni yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Banten itu menyampaikan berbagai program utamanya jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
Salah satunya, yakni sekolah gratis SMA/SMK dan MA baik negeri maupun swasta.
Termasuk akan memberikan beasiswa untuk bagi siswa yang ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi jika memang memiliki kemampuan akademik.
"Saya kepengin sekolah gratis, menurut saya agar adil anak-anak yang sekolah di swasta juga harus digratiskan," kata Andra Soni dalam keterangan resminya.
"Anak sekolah di negeri dibayarkan uang pemerintah, uangnya bersumber dari rakyat, karena itu yang swasta juga harus digratiskan," sambungnya.
Andra Soni menuturkan, bahwa pendidikan merupakan dasar untuk Provinsi Banten dapat lepas atau keluar dari zona dari kemiskinan kelima di Pulau Jawa.
Masyarakat berpendidikan atau sekolah di Provinsi Banten jika di rata-rata hanya sampai kelas 3 SMP.
Jika di wilayah Kota Tangerang Selatan rata rata masyarakat sekolah hingga kelas 11, artinya tidak sampai lulus SMA.
"Saya melihatnya ini semua tidak terlepas dari bersumber masalah pendidikan, pendidikan upaya kita untuk lepas dari kemiskinan," ungkap Andra Soni.
Terkait dengan kualitas pendidikan, Andra Soni menilai penting, tetapi dasarnya yakni memberikan kesempatan anak-anak di Banten dapat mengenyam bangku sekolah secara gratis.
"Kualitas pendidikan penting, tapi bisa sekolah dulu caranya sekolah gratis," jelasnya.
Selain itu, Andra Soni juga akan memperhatikan pelayanan kesehatan agar jauh lebih baik serta memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Banten yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan.
Selain itu juga akan memberikan pelatihan untuk warga Banten yang ingin melamar pekerjaan agar dapat bersaing dengan pelamar lain.
"Kami akan tingkatkan pelayanan kesehatan dan perhatikan BPJS kesehatan untuk masyarakat," ujarnya.
Namun, Andra menegaskan semua program unggulan ini akan dapat dijalankan jika tidak ada korupsi yang terjadi di Pemerintah Provinsi Banten.
"Permasalahan di Banten selalu korupsi, pemimpin itu komitmen bagaimana dia bisa menjaga untuk tidak korupsi, kalau kepalanya sudah korupsi ke bawahnya pasti ngikut," beber Andra Soni. (ant)