Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni kembali membeber program andalannya, yaitu sekolah gratis, dan visinya, yaitu Banten maju, adil, merata, tidak korupsi saat melakukan kampanye di Tangerang Selatan (Tangsel).
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
- MK Putuskan Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ini Jadwalnya
Baca Juga
Saat obok-obok Kota Tangsel, Andra Soni blak-blakan bahwa tidak akan ada pemerintahan yang berhasil selama korupsi merajalela.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, korupsi sangat menyengsarakan rakyat dan merenggut hak rakyat untuk hidup sejahtera.
Oleh karena itu, Andra Soni berjanji akan menjalankan pemerintahan yang baik.
"Tidak akan pernah ada pemerintah yang berhasil kalau pemerintahannya enggak bersih," tegas Andra Soni, Senin (4/11/2024).
Politikus berusia 48 tahun itu, mengaku prihatin melihat maraknya pungutan liar (pungli) di Banten akibat sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pasalnya, hal tersebut berpotensi meningkatkan angka putus sekolah dan menurunkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Banten.
"Mau sekolahin anak masih ada praktik sogok-menyogok, ini harus kita benahi," jelas Andra Soni.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten itu menyebutkan, salah satu kunci kemajuan suatu daerah adalah kualitas SDM-nya.
Oleh sebab itu, Andra Soni pun berjanji akan menyediakan sekolah gratis, baik negeri maupun swasta, agar seluruh anak di Banten dapat menimba ilmu tanpa harus khawatir soal biayanya.
Selain itu, kata Andra Soni, tak kalah penting adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Banten agar anak-anak di daerah ini memperoleh ilmu yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan zaman, sehingga mereka dapat bersaing dan tidak tertinggal.
"PPDB setiap tahun jadi kendala kita di Tangsel, Banten, ada anaknya yang tidak bisa masuk sekolah, kalau di Jakarta sekolahnya banyak," ujarnya.
Andra Soni pun memberikan catatan, bahwa aspirasi masyarakat Banten akan terwujud jika pemerintah setempat tidak korupsi.
Kader Prabowo Subianto itu pun mengaku siap memberantas praktik kotor ini untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan pro rakyat andai terpilih sebagai gubernur. (*)