Amerika Serikat Tegaskan Komitmen untuk Melindungi Taiwan

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan/Net
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan/Net

Pemerintah Amerika Serikat sekali lagi menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung Taiwan untuk mempertahankan diri dari ancaman China.


Hal itu tertuang dalam sebuah laporan Strategi Keamanan Nasional AS yang menguraikan prioritas keamanan dan kebijakan luar negeri Washington yang diterbitkan pada Rabu (12/10) waktu setempat.

"AS akan menjunjung tinggi komitmen kami di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan untuk mendukung pertahanan diri Taiwan dan untuk mempertahankan kapasitas kami untuk melawan segala upaya kekerasan atau paksaan terhadap Taiwan,” kata laporan tersebut, seperti dikutip dari AP, Jumat (14/10).

Dikatakan bahwa Washington memiliki kepentingan tetap dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan yang penting bagi keamanan dan kemakmuran regional dan global.

Laporan tersebut juga menyerukan agar sekutu dan mitra Eropa berkolaborasi untuk memainkan peran aktif di Indo-Pasifik sambil mendukung kebebasan navigasi dan menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

"AS menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo di kedua sisi Selat Taiwan," kata laporan itu, seraya mengatakan tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan pada konferensi pers pada hari yang sama bahwa laporan tersebut mengakui dua tantangan strategis mendasar yang menyangkut kepentingan AS, termasuk persaingan negara itu dengan China.

"Fokus pada kepentingan AS tetap menjadi pusat visi kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden," katanya.

Dokumen tersebut juga membahas perlunya membatasi Rusia saat bersaing secara efektif dengan China, yang menurut pemerintah adalah satu-satunya pesaing yang memiliki niat dan peningkatan kemampuan untuk membentuk kembali tatanan internasional.