Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan ketiga dalam polling RMOL Vote yang digelar 2 pekan lalu sejak Senin (13/6) hingga ditutup pada Senin (27/6) per pukul 00.00 WIB.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Menurut Direktur Arus Survei Indonesia Ali Rif'an, meski secara metode pengambilan sampel polling cenderung berbeda dengan survei, setidaknya yang tercatat di RMOL Vote memberikan gambaran dukungan kepada satu sosok.
"Anies juga selalu masuk top three dari berbagai lembaga survei," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/6).
Pada faktanya, Ali melihat Anies sebagai sosok yang memiliki ceruk pemilih yang cukup banyak. Utamanya, dari mereka yang dalam Pemilu Serentak 2019 lalu mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Anies juga mewakili satu ceruk yang kemarin punya basis massa luar biasa, yaitu ceruk Prabowo. Jadi kalau kita crosscheck itu para pemilih Prabowo larinya ke Anies," tuturnya.
"Saya perhatikan anies belum bekerja keras, saya lihat masih agak soft kerja-kerja timnya," ucapnya.
"Tapi kelemahannya adalah Anies tidak punya partai, itu saja sebenarnya kelemahannya. Selain itu, over all kelebihan Anies luar biasa dan potensi besar," tandas Ali.
Meski sudah memiliki basis ceruk pemilih yang cukup banyak, Ali memandang perlu bagi Anies untuk mulai menggerakan tim pemenangannya untuk menghadapi Pilpres 2024.
Pasalnya, dia melihat satu kekurangan yang tidak dimiliki mantan Mendikbud itu untuk bisa diusung sebagia capres 2024.