Alhamdulillah, THR ASN Tangerang Cair Penuh

ilustrasi - Aparatur sipil negara (ASN) saat mengikuti apel rutin di lingkup pemerintahan Kabupaten Tangerang, Banten. (Azmi)
ilustrasi - Aparatur sipil negara (ASN) saat mengikuti apel rutin di lingkup pemerintahan Kabupaten Tangerang, Banten. (Azmi)

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya mengungkapkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten (pemkab) Tangerang akan cair penuh sebelum cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.


Hal tersebut diungkapkan Kepala BPKAD Kabupaten Tangerang Muhammad Hidayat dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Selasa (11/3/2025).

"Intinya kalau sudah ada Surat Edaran (SE) teknis kita siapkan. Tetapi kalau untuk persiapan, kita sudah siap sejak awal anggaran," kata Kepala BPKAD Kabupaten Tangerang Muhammad Hidayat.

Muhammad Hidayat menyebutkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan anggaran sekitar Rp60 miliar lebih untuk pembayaran THR bagi ASN dan para pegawai Pemkab Tangerang.

Tunjangan tahun ini, kata Muhammad Hidayat, akan dicairkan secara penuh dan dalam pengalokasiannya saat ini masih dalam pembahasan bersama Bupati Tangerang.

"Untuk Kabupaten Tangerang kami masih menganggarkan sebagaimana mekanisme tahun sebelumnya di tahun 2023, yaitu kami anggarkan untuk satu bulan gaji penuh," jelas Muhammad Hidayat.

Muhammad Hidayat membeberkan, alokasi anggaran THR tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan angka anggaran berdasarkan tahun sebelumnya dengan besaran Rp60 miliar, di mana anggaran puluhan miliar itu disiapkan untuk THR ASN dan non-ASN Kabupaten Tangerang dengan jumlah sekitar 20 ribu orang.

"Kalau anggaran mungkin tidak beda jauh dengan tahun sebelumnya, karena pegawai kita juga tidak bertambah terlalu signifikan. Dan tentu untuk THR ini kita anggarkan untuk ASN dan non-ASN," ungkapnya.

Menurut Muhammad Hidayat, anggaran THR yang akan disiapkan ini dicairkan setelah dikeluarkannya Peraturan Bupati (Perbup) Tangerang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) pusat.

"Yang pasti saat ini kita menunggu juknis dari pemerintah pusat. Soal anggaran kita sudah siapkan," pungkasnya. (ant)