Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) menggelar aksi solidaritas dengan melakukan penggalangan dana untuk RM, yang mana ia adalah salah satu aktivis mahasiswa yang dijadikan tersangka oleh Polres Lebak.
- Ikuti Jejak Jawa Barat, Pemprov Banten Godok Kebijakan Pemutihan Pajak
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Perumahan Pondok Taktakan Indah Serang, Hunian Subsidi Terbaik BTN Awards 2025
Baca Juga
RM ditangkap karena terlibat dalam aksi unjuk rasa pada 23 September 2024, naas aksi tersebut ricuh dan menelan korban anggota Satpol PP Lebak hingga meninggal dunia.
Dikatakan Ahmad Hudori Ketua Umum GAMMA bahwa sikap solidaritas GAMMA terhadap kejadian yang menimpa sodara RM adalah luka bersama.
Dori selaku aktivis mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa RM dan peristiwa tersebut. Untuk itu, pihaknya bersama rekan-rekan GAMMA turun ke jalan untuk menggelar pegalangan dana untuk RM dimulai pada hari Jumat 1 November 2024.
"Perlu diketahui Pengalangan dana yang GAMMA lakukan adalah bentuk solidaritas kami sesama insan pergerakan terhadap Tersangka RM. Adapun untuk hasil penggalangan akan kami serahkan pada pihak keluarga, heman kami sebagai upaya membantu keluarga agar dapat membayar pengacara atau kuasa hukum untuk mendampingi RM mendapatkan keadilan,"kata Ahmad Hudori, Rabu 6 November 2024.
Dori berharap agar RM mendapatkan pendampingan dari pengacara sehingga dapat mengajukan sidang Praperadilan agar dapat lepas dari jerat hukum.
"Kami meyakini jika kawan kami RM tidak sengaja merobohkan pagar apalagi sampai mengakibatkan korban jiwa. Untuk itu, harapan kami agar terdapat kuasa hukum atau pengacara yang dapat memberikan pendampingan untuk kemudian mengajukan sidang Praperadilan sebagai mekanisme administrasi hukum agar status tersangka pada kawan kami dapat dibatalkan atau digugurkan melalui sidang Praperadilan," harapnya.
Dori menyerukan agar semua aktivis dari berbagai instrumental agar dapat bersama-sama menggaungkan aksi solidaritas untuk RM, GAMMA khawatir jika terus dibiarkan malah menjadi celah APH untuk menekan aktivitas unjuk rasa di bumi Multatuli.
"Mau dari manapun, siapapun, dan warna apapun sudah semestinya kita bersama-sama menggaungkan garis solidaritas bagi kawan kita yang sedang berjuang untuk mendapatkan keadilan hukum,"tandas Dori. (Aji)