Rusia dan AS akhirnya menyepakati pertukaran tahanan yang selama berminggu-minggu menjadi fokus perhatian kedua negara.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Pada Kamis (8/12), Viktor Bout, warga Rusia yang menjalani hukuman penjara di AS atas tuduhan perdagangan senjata, akan kembali ke Rusia sebagai hasil dari kesepakatan dengan AS untuk menukarnya dengan pemain bola basket Amerika Brittney Griner, yang dinyatakan bersalah atas penyelundupan narkoba di Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pertukaran tahanan satu lawan satu itu mengakhiri drama negosiasi tingkat tinggi yang intensif antara AS dan Kremlin.
"Sebagai hasil dari upaya yang dilakukan, kami berhasil mencapai kesepakatan dengan pihak Amerika untuk mengatur pertukaran Viktor Bout dengan Brittney Griner. Warga negara Rusia tersebut telah dikembalikan ke tanah airnya," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Pertukaran dilakukan di bandara Abu Dhabi pada Kamis.
Viktor Bout ditahan di ibu kota Thailand, Bangkok pada 2008 berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan setempat atas perintah AS. Dia didakwa memasok senjata secara ilegal ke kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS. Bout diekstradisi ke Amerika Serikat dua tahun kemudian. Pada April 2012, dia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dan didenda 15 juta dolar AS.
Griner, bintang Phoenix Mercury berusia 32 tahun, ditangkap pada 17 Februari. Negosiasi pembebasannya menjadi rumit karena bersamaan dengan invasi Rusia ke Ukraina, yang membuat hubungan Moskow dan Washington semakin buruk.