Airin Kampanye di Lebak, Blusukan dan Menampung Keluh Kesah Warga

ilustrasi - Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany saat kampanye di Kota Tangerang Selatan, Rabu (25/9/2024). ANTARA/HO-Tim Media
ilustrasi - Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany saat kampanye di Kota Tangerang Selatan, Rabu (25/9/2024). ANTARA/HO-Tim Media

Calon gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany melanjutkan kampanye hari keempat dengan blusukan di Kabupaten Lebak.


Dalam kegiatannya tersebut, Airin mengunjungi dan bertatap muka dengan warga Kampung Jaura, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. 

Dalam blusukan itu, Airin berdialog langsung dengan warga dan menampung masukan serta keluh kesah warga. 

Airin pun meminta dukungan warga untuk memilihnya bersama pasangan Ade Sumardi pada pencoblosan 27 November 2024 nanti.

Seperti diketahui, pasangan calon gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, mengusung visi misi Banten Maju Bersama di Pilgub Banten 2024 sebagai solusi mengatasi kesenjangan kawasan Banten Utara dan Banten Selatan. 

Sebelumnya, Airin mengatakan visi Banten Maju Bersama terdapat empat misi, ada 12 program, dan 72 kegiatan.

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu menuturkan ada kebersamaan, kolaborasi dalam proses pembangunan dan penataan di Kota Tangerang Selatan. Hal yang sama sudah dimulai dan terdapat di empat kabupaten dan empat kota di Banten.

"Ini adalah hasil dari saya dan pak Haji Ade turun ke lapangan, ada 12 program yang memang dibutuhkan oleh masyarakat di Provinsi Banten, bagaimana disparitas antara Banten Selatan dan utara itu menjadi PR bersama," jelas Airin dalam orasi politiknya di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banten, Serang, Sabtu.

Selain itu, Airin juga menyoroti persoalan pengangguran di Banten menjadi angka tertinggi se-Indonesia dan secara jumlah penduduk ternyata ada di Kabupaten Tangerang.

"Visi Banten Maju Bersama berupaya menurunkan angka pengangguran, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong adanya pengusaha-pengusaha pada peningkatan para pelaku UMKM dan juga program kegiatan yang lainnya," bebernya.

Sementara itu, Airin mengatakan urusan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur ada juga dan menjadi utama, dan perlakuannya antara daerah Tangerang Raya baik di Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang akan menyesuaikan kebutuhan.

Dalam visi tersebut Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten akan didorong menjadi kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition/Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Di dalamnya, kata dia, juga terkandung inovasi untuk mengolah potensi pendapatan asli daerah pada Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang kekurangan anggaran untuk pembangunan. (*)