Airin Blusukan ke Cikande Permai, Janji Atasi Banjir Jika Terpilih Jadi Gubernur Banten

ilustrasi - Calon Gubernur Banten nomor urut satu Airin Rachmi Diany saat kampanye di Desa Cikande Permai, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (5/10/2024). ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/gp
ilustrasi - Calon Gubernur Banten nomor urut satu Airin Rachmi Diany saat kampanye di Desa Cikande Permai, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (5/10/2024). ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/gp

Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany disambut ratusan warga yang didominasi oleh ibu-ibu saat blusukan di Perumahan Cikande Permai, Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.


Dalam kegiatan kampanyenya itu, calon Gubernur nomor urut 01 itu melakukan senam bersama dengan warga sebelum akhirnya menyampaikan visi-misi serta program kerja yang akan dijalankan ketika terpilih menjadi Gubernur Banten.

Menurut mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu, bahwa kedatangannya ke Cikande Permai dalam rangka untuk silaturahmi dengan masyarakat ataupun para pendukung baik partai pengusung ataupun sukarelawan.

Airin mengaku senang bisa berkunjung ke Cikande Permai karena masyarakatnya tampak kompak dan guyub.

"Tentu saya ucapkan terima kasih untuk penerimaan yang dilakukan untuk saya," kata Airin Rachmi Diany, Sabtu (5/10/2024).

Dalam acara tersebut, Airin mengaku mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait wilayah Cikande yang sering terkena banjir.

Oleh karena itu, Airin pun berjanji, apabila terpilih jadi Gubernur, akan menyelesaikan persoalan tersebut.

"Yang pasti akan kami lakukan asesmen, pengalaman sebagai wali kota, akan kami lihat persoalannya ada di mana dan jadi kewenangan siapa," tegas Airin.

"Tentunya akan kami buatkan program siapa, berbuat apa, dengan anggaran berapa dan berapa lama diselesaikan," sambungnya.

Selain berjanji terkait penanganan banjir, Airin juga akan menyiapkan program beasiswa bagi anak-anak yang bersekolah di sekolah swasta.

"Yang pasti bagi anak-anak yang sekolah di sekolah swasta akan kami berikan bantuan, yang penting masuk dalam kartu keluarga, ataupun KIA," beber Airin.

Menurut Airin, bahwa penyaluran BOSDA akan disesuaikan dan disamakan dengan bantuan yang disalurkan ke sekolah negeri. 

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pemerataan dan meringankan beban bagi anak-anak yang bersekolah di sekolah swasta.

"Standarnya sesuai dengan sekolah negeri. Yang penting nanti bisa meringankan beban anak-anak yang tidak bisa sekolah di sekolah negeri. Kami sesuaikan dengan kebutuhan di sekolah negeri, kebutuhannya berapa dan kekuatan anggarannya berapa," imbuhnya. (*)