Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi kembali tebar janji jika mereka terpilih pada Pilkada Banten 2024.
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang 19 April, Jangan Golput
- Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Zakiyah-Najib Optimistis Kembali Menang
- MK Putuskan Coblos Ulang Pilkada Kabupaten Serang, Ini Jadwalnya
Baca Juga
Airin Rachmi Diany menegaskan, bahwa akan membuka sesi aduan warga jika menjadi Gubernur Banten, sesi aduan tersebut rencananya akan diadakan seminggu sekali.
Hal tersebut diungkapkan Airin Rachmi Diany saat deklarasi Aktivitas 98 Banten Raya, Kamis (31/10/2024).
"Ya izin, mungkin tidak tiap hari, tapi insyaallah kalau setiap Jumat. Kalau setiap hari tidak mungkin karena harus menjalankan amanat," kata Airin.
Dalam acara deklarasi itu, Airin hadir melalui video zoom meeting.
Airin menekankan bahwa program sesi aduan warga adalah salah satu cara pasangan Airin-Ade untuk menunjukkan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam pemerintahan.
"Lewat sesi tersebut, pihaknya akan mendengarkan aspirasi warga secara daring melalui teknologi yang nantinya disiapkan," ungkap Airin.
Menurut Airin, sesi aduan warga itu sebenarnya sudah menjadi konsep dari visi-misi pasanga Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten 2024.
"Pertama, dalam hal transparansi dan keterbukaan. Misi pertama mungkin Bapak bisa lihat," tegas Airin.
Selain itu, Airin menjelaskan, jika ada aduan yang diterima 24 jam, kemungkinan akan dilakukan melalui aplikasi dan teknologi untuk memfasilitasi proses tersebut.
Merespons janji mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu, salah satu tokoh Aktivis 98 Banten Raya, Maman Fathurahman menyampaikan keyakinannya untuk mendukung Airin.
Menurut Maman Fathurahman, Airin adalah sosok yang berintegritas dan layak menjadi pemimpin di Banten.
"Kami memiliki keyakinan kuat untuk memenangkan Ibu Airin dan Pak Ade sebagai gubernur dan wakil gubernur Banten," ujar Maman Fathurahman.
"Seluruh elemen Aktivis 98 di Banten siap mendukung kemenangan ini," sambungnya.
Maman Fathurahman mengungkapkan, strategi yang disampaikan adalah melakukan berbagai bentuk komunikasi melalui media dan pendekatan kepada masyarakat.
"Khususnya keluarga besar Aktivis 98 yang ada di Banten," ujarnya. (*)
