Air mata Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani untuk menyatakan penolakan pada kenaikan harga BBM ditunggu rakyat. Tangis serupa pernah dilakukan Puan Maharani saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikan harga BBM.
- Hastag #Hastobiangkerok Menggema di Media Sosial
- Andra Soni Fokus Rekonsiliasi Jelang Pelantikan Gubernur Banten
- Partai Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Lempar Batu Sembunyi Tangan
Baca Juga
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, kenaikan BBM saat ini seharusnya bisa menjadi momentum bagi Puan Maharani untuk memimpin aksi rakyat menyatakan penolakan.
"Dengan cara itu, Ketua DPR tersebut dapat menaikkan elektabilitasnya. Bahkan bila perlu, sebagai Ketua PDIP dan Ketua DPR memelopori penolakan naiknya BBM," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/9).
Muslim menyinggung sikap Puan Maharani di era pemerintahan SBY yang terlihat garang membela rakyat. Bahkan Puan menangis saat harga BBM dinaikkan kala itu.
"Air mata Puan ditunggu rakyat hari ini untuk mengurangi derita mereka. Ayo Puan buktikan merahmu. Kamu pasti bisa," pungkas Muslim.