Diperkirakan sebanyak 750 ribu orang membanjiri Place de l’Opera di Paris, Prancis pada Selasa (7/2) untuk memprotes Reformasi Pensiun yang dicanangkan oleh Presiden Emmanuel Macron.
- Viral Video Mesum Selebgram Cantik Bersama Pegawai BUMN, Durasi 1 Menit 34 Detik
- Ini Dia 6 Daerah Banjir Paling Parah di Kota Tangerang
- BPBD Lebak Kirim Warning, Wisatawan Harap Waspada Bencana Alam saat Liburan Panjang
Baca Juga
Dimuat France24, transportasi umum terganggu dan pengiriman kilang dihentikan di seluruh Prancis karena para pekerja melakukan aksi mogok massal.
Ini adalah gelombang ketiga dari aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Prancis. Mereka menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana mereformasi sistem pensiun, yang menaikkan usia pensiun dari 62 ke 64 tahun.
Macron menegaskan perubahan yang diusulkan diperlukan untuk mereformasi sistem yang hampir mati.
Tetapi beberapa pakar pemerintah sendiri mengatakan sistem pensiun dalam kondisi yang relatif baik dan kemungkinan besar pada akhirnya akan kembali ke anggaran berimbang bahkan tanpa reformasi.
Hari pertama protes terjadi pada 19 Januari lalu dengan lebih dari satu juta orang turun ke jalan. Gelombang keempat protes rencananya akan dilakukan pada 11 Februari mendatang.