Banten kekeringan, setidaknya ada 17 desa yang tersebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Lebak yang krisis air bersih.
- Kantor Pos Gelar Pasar Murah Selama Ramadan, Ini 5 Lokasinya di Tangerang
- Sengketa Pilkada Serang 2024, Andika Hazrumy Pasrah Hasil Putusan Sela MK
- RSUD Cilograng Segera Beroperasi, Bikin Warga Lebak Semringah
Baca Juga
Merespons hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mendistribusikan pasokan air bersih di wilayah yang kekeringan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agust Riza Faizal di Rangkasbitung, Lebak, Senin (9/9/2024).
Agust Riza Faizal mengatakan pihaknya mendistribusikan air bersih ke desa-desa yang dilanda krisis air akibat kekeringan.
Menurut Agust Riza Faizal, hingga saat ini, pihaknya sudah mendistribusikan air bersih di 17 desa di delapan kecamatan sebanyak 98.000 liter dengan penerima 2.280 kepala keluarga.
"Kekeringan yang menimbulkan krisis air bersih diperkirakan bisa meluas menyusul kemarau panjang masih berlangsung," kata Agust Riza Faizal.
Agust Riza Faizal pun menyatakan, bahwa pihaknya komitmen melayani masyarakat untuk memenuhi permintaan pasokan air bersih.
Namun, kata Agust Riza Faizal, persyaratan permohonan air bersih itu dilengkapi surat dari desa setempat yang mengalami kekeringan.
Selanjutnya, BPBD Lebak menyalurkan air bersih dan didistribusikan di satu titik lokasi agar semua warga terlayani.
Menurut Agust Riza Faizal, BPBD Lebak tidak berkeliling lagi ke setiap rumah warga.
"Hingga kini kami masih mendistribusikan pasokan air bersih setelah masyarakat mengajukan permohonan," kata Agust Riza Faizal. (ant)