153 Perusahaan "Zero Accident" Dapat Penghargaan dari Pemprov Banten, Andra Soni Blak-blakan

ilustrasi - Gubernur Banten Andra Soni memberi penghargaan kepada perusahaan Zero accident pada K3 Award 2025 di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu (23/4/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Banten)
ilustrasi - Gubernur Banten Andra Soni memberi penghargaan kepada perusahaan Zero accident pada K3 Award 2025 di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu (23/4/2025). (ANTARA/HO-Pemprov Banten)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akhirnya memberikan penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Award 2025 kepada 153 perusahaan yang berhasil mencatatkan "zero accident" sepanjang 2024.


Hal tersebut diungkapkan Gubernur Banten Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Banten, Kamis (24/4/2025).

"Penghargaan K3 ini kami berikan sebagai bentuk penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah patuh dalam menerapkan K3, hingga mampu mencapai zero accident," kata Gubernur Banten Andra Soni.

Dalam acara tersebut, penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu (23/4).

Selain kategori zero accident, penghargaan juga diberikan kepada 215 perusahaan dalam kategori Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), serta 66 perusahaan dalam kategori Penanggulangan dan Pencegahan HIV-AIDS di lingkungan kerja.

Andra Soni menegaskan bahwa penerapan K3 bukan sekadar kewajiban regulatif, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang bagi produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja.

"Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara dunia usaha dan pemerintah," tegas Andra Soni.

Andra Soni pun sangat mengapresiasi kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung program-program prioritas pemerintah daerah.

Menurut Andra Soni, perusahaan-perusahaan di Banten telah berkontribusi dengan membangun usaha, membayar pajak tepat waktu, dan menyerap tenaga kerja lokal. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka telah menjalankan peran masing-masing dengan baik.

"Pemerintah sangat mengapresiasi dan berharap semua perusahaan di Banten terus berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, menyampaikan bahwa budaya K3 telah dibangun sejak empat dekade lalu dan kini mulai menunjukkan hasil nyata.

"K3 ini sudah mulai dibudayakan sejak 40 tahun lalu, dan penghargaan zero accident adalah bukti bahwa budaya itu mulai membuahkan hasil. Kita ingin tidak ada lagi kecelakaan kerja di Banten," ujarnya.

Septo Kalnadi pun berharap seluruh perusahaan di Banten terus meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja guna menekan angka kecelakaan kerja seminimal mungkin. (ant)